Palembang - Komitmen Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkalis dalam mendukung Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) terus dilakukan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Lapas Bengkalis dengan mengadakan studi tiru ke Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang yang sudah meraih WBK pada tahun 2023, Selasa (02/04/2024).
Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis, Muhammad Lukman, bersama Tim Kerja Zona Integritas bertolak menuju Lapas Perempuan Palembang untuk mengadakan studi tiru. Kedatangan Kepala Lapas Bengkalis beserta Tim Pokja disambut hangat oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Ike Rahmawati beserta jajaran.
Kalapas dan Tim Pokja Lapas Bengkalis langsung diarahkan menuju tempat layanan publik, yaitu layanan penerimaan tamu kunjungan warga binaan yang dilengkapi informasi yang jelas dan tergambarkan pelayanan yang nyaman dan humanis. Sembari melihat proses layanan, Ike menjelaskan kepada Kalapas dan Tim Pokja Lapas Bengkalis tentang Pembangunan ZI di Lapas Perempuan Palembang.
"Kunci utama dalam Pembangunan ZI menuju WBK / WBBM itu adalah layanan kepada publik. Jadikan WBK / WBBM ini bukan hanya pada dokumen dan data dukung di ERB, namun juga harus terealisasikan secara nyata. Segala bentuk layanan gratis itu harus terpampang. Buat banner-banner anti gratifikasi dan korupsi agar masyarakat tahu. harus transparan," ujar Ike.
Kalapas Perempuan Palembang juga menegaskan bahwa predikat WBK / WBBM itu tidak mungkin secara instan diraih. Harus ada proses yang signifikan disetiap tahunnya, komitmen dari Kepala dan seluruh petugas juga menjadi tombak dalam mewujudkan zero halinar di satuan kerja.